NAMA : RIZKI PATRIA LINALDI
KELAS : 1IA07
NPM : 51420123
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Budaya
atau kebudayaan secara entimologi berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) yang kemudian
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam Bahasa
Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere,
yaitu mengolah atau mengerjakan atau dapat pula diartikan sebagai mengolah
tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur”
dalam Bahasa Indonesia.
Indonesia
merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan banyaknya pulau tersebut Indonesia
memiliki beragam budaya yang sangat banyak sekali. Perkembangan budaya Indonesia
telah dimulai sejak nenek moyang kita terdahulu. Namun, beberapa tahun
kebelakangan ini kebudayaan di Indonesia berada dalam masa yang mengecewakan
dimana banyak budaya kita yang lepas dari genggaman kita.
Seperti
yang kita telah ketahui, perkembangan budaya Indonesia selalu dalam kondisi yang
naik dan turun. Pada walnya, Indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan
budaya dari nenek moyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan
oleh penduduk Indonesia sendiri, tetapi belakangan ini budaya Indonesia mengalamai
masa penurunan sosialisasi budaya bangsa sehingga penduduk kini telah banyak
yang melupakan apa itu budaya Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa
cinta terhadap budaya semakin berkurang, dan ini sangat berdampak tidak baik
bagi masyarakat asli Indonesia. Terlalu banyak kehidupan asing yang masuk ke Indonesia,
masyarakat kini telah berkembang menjadi masyarakat modern.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Apa Pengertian Budaya dan Kebudayaan?
Apa Teori Budaya dan Kebudayaan?
C.
TUJUAN
Mengetahui Pengertian Budaya dan Kebudayaan
Mengetahui Teori Budaya dan Kebudayaan
PEMBAHASAN
Kata budaya sendiri berasal dari bahasa sansekerta yaitu budhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi dengan arti budi atau akal. Sedangkan dalam bahasa Inggris budaya dikenal dengan kata culture yang berasal dari bahasa latin yaitu colore yang berarti mengolah atau mengerjakan.
Istilah culture sendiri juga digunakan dalam bahasa Indonesia dengan
kata serapan "kultur". Budaya dikaitkan dengan bagian dari budi
dan akal manusia. Budaya merupakan pola atau cara hidup yang terus berkembang
oleh sekelompok orang dan diturunkan pada generasi berikutnya.
Beberapa ahli telah mendefinisikan arti budaya menurut pemahaman dan
ilmu mereka masing-masing. Pengertian budaya menurut para ahli ini dijadikan
acuan bagi banyak orang yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai
kebudayaan. Pengertian budaya menurut para ahli dapat mempermudah kita memahami
arti budaya dan dapat mendefinisikannya sesuai dengan pemahaman kita
sendiri.
Pengertian budaya menurut para ahli ini dapat kita
jadikan acuan untuk memahami pengertian budaya. Pengertian budaya menurut para
ahli ini diambil dari para ahli yang berasal dari luar maupun dalam negeri.
Para ahli ini kebanyakan adalah seorang sosiolog, antropolog, maupun psikolog.
E.B. Taylor -
Kluckhohn dan Kelly
1. E.B. Taylor
Seorang antropolog Inggris bernama E.B Taylor mendefinisikan budaya
sebagai sesuatu kompleks yang mencakup pengetahuan kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat dan lainnya yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat
2. Kluckhohn dan Kelly
Pengertian budaya menurut Clyde Kluckhohn dan William Henderson Kelly
dalam bukunya The concept of culture adalah semua rancangan hidup yang
diciptakan secara historis baik secara eksplisit, implisit, rasional,
irasional, dan non rasional, yang ada pada waktu tertentu sebagai panduan
potensial dalam perilaku manusia.
Louise Damen -
Geert Hofstede
3. Louise Damen
Louise Damen menulis dalam bukunya Culture Learning: The Fifth Dimension
in the Language Classroom, bahwa budaya mempelajari berbagi pola atau model
manusia untuk hidup seperti pola hidup sehari-hari. Pola dan model ini meliputi
semua aspek interaksi sosial manusia. Budaya adalah mekanisme adaptasi utama
umat manusia.
4. Geert Hofstede
Menurut Geert Hofstede seorang psikolog sosial Belanda dalam bukunya
National cultures and corporate cultures. In L.A. Samovar & R.E. Porter
(Eds.), Communication Between Cultures bahwa budaya adalah pemrograman kolektif
pikiran yang membedakan anggota dari satu kategori orang dari yang lain.
Ralph Linton -
Eduard Spranger
5.Ralph Linton
Seorang Antropolog Amerika di abad 20an, Ralph Linton mendefinisikan
budaya dalam bukunya The Cultural Background of Personality. Menurutnya budaya
adalah Budaya adalah susunan perilaku yang dipelajari dan hasil perilaku yang
elemen komponennya dibagi dan ditularkan oleh anggota masyarakat
tertentu.
6. Eduard Spranger
Menurut Edward Spranger seorang filsuf dan psikolog
Jerman,kebudayaan adalah segala bentuk atau ekspresi dari kehidupan batin
masyarakat. Sedangkan peradaban ialah perwujudan kemajuan teknologi dan pola
material kehidupannya.
Melville Jean
Herskovits - William H. Haviland
7. Melville
Jean Herskovits
Herskovits merupakan antropolog Amerika yang membantu membangun studi
Afrika dan Afrika-Amerika di akademisi Amerika memberi definisi budaya sebagai
sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang
kemudian disebut sebagai superorganik.
8. William H. Haviland
Pengertian budaya menurut William H. Haviland
adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota
masyarakat. Jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku
yang dipandang layak dan dapat diterima oleh semua masyarakat.
Selo Soemardjan dan
Soelaeman Somardi - William H. Haviland
9. Selo Soemardjan
dan Soelaeman Somardi
Selo Soemardjan merupakan sosiolog serta tokoh pendidikan dan
pemerintahan di Indonesia. Sedangkan Soelaeman Somardi merupakan seorang
sosiolog Indonesia. Keduanya merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil
karya, rasa dan cipta masyarakat.
10. William H. Haviland
Menurut William H. Haviland kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan
norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika
dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak
dan dapat di terima oleh seluruh masyarakat.
Koentjaraningrat -
Soerjono Soekanto
11.
Koentjaraningrat
Antopolog Indonesia Koentjaraningrat memberi pengertian budaya sebagai
sebuah sistem gagasan dan rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan
oleh manusia yang di dalam kehidupannya yang bermasyarakat. Selain itu
Koentjaraningrat juga mendefinisikan budaya lewat asal kata budaya dalam bahasa
Inggris yaitu "colere" yang kemudian menjadi
"culture" dan didefinisikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia
untuk mengolah dan mengubah alam.
12. Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto merupakan seorang sosiolog. Ia mengartikan budaya
sebagai sesuatu yang mencakup semua yang didapat atau dipelajari oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.
Mangunsarkoro - Ki
Hajar Dewantara
13. Mangunsarkoro
Menurut Mangunsarkoro, kebudayaan didefinisikan sebagai segala
sesuatu yang merupakan hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.
14. Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara mendefinisikan kebudayaan sebagai buah budi manusia
yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman
dan alam. Hal itu merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi
berbagai rintangan dan kesukaran guna mencapai keselamatan dan
kebahagiaan.
ULASAN SAYA MENGENAI BUDAYA:
Apabila menganalisa mengenai Budaya yang disampaikan berbagai tokoh atau sumber maka saya dapat menyimpulkan bahwa Budaya sendiri berasal dari kata Sanskerta, yang artinya menuju kearah budi atau akal. Atau dapat disebut bahwa budaya merupakan cara hidup sekelompok manusia yang diturunkan pada generasi berikutnya. Dengan mengacu pada penjelasan para ahli budaya sendiri dijadikan acuan bagi banyak orang untuk mempelajari lebih lanjut mengenai kebudayaan. Budaya merupakan cara hidup yang berkembang, serta dimiliki bersama oleh kelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi sebagaimana cara hidup sosial manusia dengan manusia lainnya. Budaya ini terbentuk dari berbagai unsur yang rumit, termasuk sitem agama dan politik, adat istiadat, perkakas, bahasa, bangunan, pakaian, serta karya seni.Bahasa sebagaimana juga sebuah budaya, adalah suatu bagian yang tidak terpisahkan dari manusia sehingga kebanyakan manusia lebih cenderung menganggap sebagai sebuah warisan secara genetis. Saat orang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, serta lebih menyesuaikan perbedaannya, dan membbuktikan bahwa budaya itu dapat dipelajari.
KESIMPULAN
Kata budaya sendiri berasal dari bahasa
sansekerta yaitu budhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi dengan arti
budi atau akal. Budaya dikaitkan dengan bagian dari budi dan akal manusia.
Budaya merupakan pola atau cara hidup yang terus berkembang oleh sekelompok
orang dan diturunkan pada generasi berikutnya. Beberapa ahli telah
mendefinisikan arti budaya menurut pemahaman dan ilmu mereka masing-masing. Pengertian
budaya menurut para ahli ini dijadikan acuan bagi banyak orang yang ingin
mempelajari lebih lanjut mengenai kebudayaan. Pengertian budaya menurut para
ahli ini dapat kita jadikan acuan untuk memahami pengertian budaya. Pengertian
budaya menurut para ahli ini diambil dari para ahli yang berasal dari luar
maupun dalam negeri. E.B. E.B. Kluckhohn dan Kelly . Louise Damen. Louise Damen
menulis dalam bukunya Culture Learning: The Fifth Dimension in the Language
Classroom, bahwa budaya mempelajari berbagi pola atau model manusia untuk hidup
seperti pola hidup sehari-hari. Pola dan model ini meliputi semua aspek
interaksi sosial manusia. Menurut Geert Hofstede seorang psikolog sosial
Belanda dalam bukunya National cultures and corporate cultures. Porter (Eds.),
Communication Between Cultures bahwa budaya adalah pemrograman kolektif pikiran
yang membedakan anggota dari satu kategori orang dari yang lain. Seorang
Antropolog Amerika di abad 20an, Ralph Linton mendefinisikan budaya dalam
bukunya The Cultural Background of Personality. Menurutnya budaya adalah Budaya
adalah susunan perilaku yang dipelajari dan hasil perilaku yang elemen
komponennya dibagi dan ditularkan oleh anggota masyarakat tertentu. Eduard
Spranger . Menurut Edward Spranger seorang filsuf dan psikolog
Jerman,kebudayaan adalah segala bentuk atau ekspresi dari kehidupan batin
masyarakat. Melville Jean Herskovits - William H. Melville Jean Herskovits .
Herskovits merupakan antropolog Amerika yang membantu membangun studi Afrika
dan Afrika-Amerika di akademisi Amerika memberi definisi budaya sebagai sesuatu
yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian
disebut sebagai superorganik. William H. Pengertian budaya menurut William H.
Haviland adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para
anggota masyarakat. Selo Soemardjan dan Soelaeman Somardi - William H. Selo
Soemardjan dan Soelaeman Somardi. Selo Soemardjan merupakan sosiolog serta
tokoh pendidikan dan pemerintahan di Indonesia. Sedangkan Soelaeman Somardi
merupakan seorang sosiolog Indonesia. William H. Menurut William H.
Koentjaraningrat . Antopolog Indonesia Koentjaraningrat memberi pengertian
budaya sebagai sebuah sistem gagasan dan rasa, sebuah tindakan serta karya yang
dihasilkan oleh manusia yang di dalam kehidupannya yang bermasyarakat. Soerjono
Soekanto. Soerjono Soekanto merupakan seorang sosiolog. Ia mengartikan budaya
sebagai sesuatu yang mencakup semua yang didapat atau dipelajari oleh manusia
sebagai anggota masyarakat. Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara
mendefinisikan kebudayaan sebagai buah budi manusia yang merupakan hasil
perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam.
DAFTAR PUSAKA
http://arkalalandshary.blogspot.com/2015/11/karya-ilmiah-kebudayaan-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar